Setiap tahun, industri perhotelan terus berkembang. Standar pelayanan makin tinggi, tamu makin beragam, dan kompetisi antar hotel semakin ketat. Di tengah kebutuhan akan tenaga profesional yang benar-benar siap kerja, ada satu hal yang terus terdengar dari para pelaku industri:
“Kalau mau cari SDM yang siap terjun, cek lulusan AMPTA.”
Lalu, apa yang membuat industri perhotelan begitu percaya pada lulusan AMPTA?
Ini jawabannya.
Banyak kampus menawarkan jurusan perhotelan, tapi tidak semuanya benar-benar update dengan kebutuhan industri.
AMPTA berbeda.
Kurikulum mereka dirancang untuk mengikuti tren hospitality terbaru—mulai dari operasi hotel, food & beverage, housekeeping, reservasi, hingga soft skill yang dibutuhkan tenaga frontline.
Tidak heran banyak hotel bilang:
“Anak AMPTA itu kalau masuk training, tidak mulai dari nol.”
Industri perhotelan mengutamakan attitude.
Senyum, kesiapan melayani, kerapian, ketepatan waktu—semua itu membangun citra perusahaan.
Di AMPTA, pembiasaan ini bukan sekadar teori.
Mahasiswa dibentuk setiap hari melalui:
disiplin waktu,
SOP kerja,
latihan grooming,
praktek pelayanan secara langsung.
Hasilnya?
Lulusan yang tidak hanya pintar, tapi juga punya hospitality attitude yang kuat.
Banyak sekolah masih terlalu fokus teori.
AMPTA justru mendorong mahasiswanya lebih banyak praktik:
praktik dapur (Kitchen)
praktik bar & service
praktik front office
praktik housekeeping
praktik event & MICE
Saat masuk industri, mahasiswa tidak kaget dengan ritme kerja hotel yang cepat dan penuh detail.
Justru mereka menikmati, karena mereka sudah terbiasa.
AMPTA memiliki jaringan kerja sama dengan banyak hotel dan perusahaan hospitality, baik di Jogja maupun luar daerah.
Mulai dari:
hotel bintang 3, 4, hingga 5
restoran
event organizer
biro perjalanan
hingga kapal pesiar
Inilah yang membuat mahasiswa mudah mendapatkan tempat magang berkualitas, dan banyak di antaranya direkrut sebelum lulus.
Industri suka dengan mahasiswa yang sudah terbukti.
AMPTA menyediakan itu.
Hospitality adalah dunia yang dinamis.
Hari ini menangani tamu domestik, besok tamu internasional.
Hari ini melayani di restoran, besok membantu di front office karena hotel ramai.
Anak-anak AMPTA terkenal fleksibel dan cepat belajar.
Mereka tidak mudah panik, tidak mudah mengeluh, dan bisa mengikuti ritme kerja yang berubah-ubah.
Itulah mengapa hotel dengan percaya diri berkata:
“Kasih ke anak AMPTA, pasti bisa.”
Industri percaya karena pengalaman.
Bukan sekali dua kali hotel merasa puas dengan kinerja lulusan AMPTA.
Bahkan banyak alumni sudah menjadi:
supervisor hotel,
head department,
chef,
event manager,
hingga entrepreneur di bidang F&B.
Keberhasilan mereka menjadi bukti sekaligus promosi alami.
Industri melihat rekam jejak itu—dan kepercayaan pun terbentuk.
Kepercayaan industri perhotelan kepada lulusan AMPTA bukan kebetulan.
Bukan karena nama besar semata.
Tapi karena kualitas nyata yang sudah terbukti:
attitude, keterampilan, disiplin, mental kerja, dan kesiapan terjun ke lapangan.
Dunia perhotelan butuh SDM terbaik.
Dan AMPTA konsisten menyiapkan itu.

lulusan pariwisata bisa jadi apa? ini prospek karier yang menjanjikan!
Read Moredua mahasiswa d3 perhotelan sabet penghargaan bergengsi di la cuisine competition 2025 jakarta
Read Moremenjadi siswa pariwisata yang dicari industri: karakter apa yang harus kamu miliki?
Read Moregemilang! program studi d3 perhotelan stp ampta yogyakarta raih akreditasi unggul dari ban-pt
Read Moremengenal dunia tour and guide: profesi yang menghubungkan wisata dan cerita
Read Moreapa saja yang dipelajari di jurusan pariwisata? ini daftar mata kuliah dan keterampilannya
Read Morerahasia di balik layanan prima: 10 do & don’t’s di industri perhotelan
Read Moreuph & stp ampta dorong inovasi loyalitas wisata lewat kolaborasi dan gamifikasi
Read Moresinergi kemenparekraf, stp ampta, dan lsp wiyata nusantara cetak sdm pariwisata unggul
Read Morefasilitas modern di stp ampta: belajar pariwisata sambil praktik langsung
Read More