Bagi sebagian orang, dunia perhotelan mungkin hanya sebatas kamar yang nyaman, pelayanan ramah, dan senyum hangat saat check-in. Namun, bagi Nur Dina Camelia akrab disapa Dina, industri ini adalah panggung tempat ia mengukir mimpi dan menghidupi passion. Alumni Pariwisata AMPTA angkatan 2023 ini kini sudah melangkah jauh, dari bangku kuliah hingga berhasil menapakkan kaki di hotel bintang lima.
Dina bercerita, pilihannya masuk AMPTA bukanlah keputusan yang asal-asalan. “Saya memang punya passion di dunia pariwisata, dan AMPTA itu sesuai banget sama kriteria yang saya cari. Saya ingin belajar lebih dalam, nggak hanya soal teori, tapi juga bagaimana pariwisata itu benar-benar hidup di lapangan,” ujarnya.
Pilihan itu ternyata jadi langkah besar. Di kampus, ia menemukan ekosistem belajar yang tidak hanya mendukung secara akademik, tapi juga memberi banyak kesempatan untuk terjun langsung ke industri.
Perjalanan Dina di industri perhotelan dimulai sejak ia duduk di bangku SMK. Kala itu, ia menjalani magang di salah satu hotel bintang empat. Dari situ, dunia perhotelan yang awalnya terasa asing, justru menjadi arena yang penuh pengalaman berharga. “Itu jadi titik awal saya. Dari magang, saya merasakan langsung bagaimana ritme kerja hotel, interaksi dengan tamu, sampai detail kecil yang membuat tamu merasa nyaman,” kenangnya.
Seiring waktu, Dina semakin yakin untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Di AMPTA, ketertarikannya pada dunia perhotelan semakin dalam. Hingga akhirnya, kesempatan itu datang: ia bisa menembus industri perhotelan lebih jauh dan berkarier di hotel bintang lima.
Dina percaya, kunci suksesnya bukan hanya soal kemampuan teknis, tapi sikap yang dibawa setiap hari. Baginya, dunia perhotelan adalah dunia pelayanan dan pelayanan sejati lahir dari hati. Dengan mantap ia berkata, “Everything what you do every day just doing by heart. Karena saya bekerja di industri jasa, ketika saya melakukan apapun dengan hati, maka hasilnya akan selalu menyenangkan hati.”
Kalimat sederhana itu mencerminkan filosofi kerjanya: tulus, totalitas, dan selalu memberi yang terbaik.
Sebagai alumni, Dina tidak lupa menitipkan pesan untuk mahasiswa yang masih berproses di AMPTA. Menurutnya, pilihan berkuliah di jurusan pariwisata adalah langkah besar yang perlu dijalani dengan tanggung jawab penuh. “Karena kamu sudah memilih jalan ini, mari terus bertanggung jawab atas pilihan kamu hingga akhir,” katanya memberi semangat.
Kini, perjalanan Dina masih panjang. Namun, dari kisahnya, terlihat jelas bagaimana AMPTA bukan hanya sekadar kampus, melainkan jembatan yang menghubungkan mimpi mahasiswa dengan realitas industri. Dari ruang kelas hingga hotel bintang lima, setiap langkah Dina adalah bukti bahwa passion, kerja keras, dan belajar dengan hati bisa membawa seseorang melangkah jauh.
✨ Siap jadi alumni hebat berikutnya?
Ikuti jejak Dina dengan bergabung bersama AMPTA Yogyakarta. Temukan pengalaman belajar yang lebih dari sekadar teori, nikmati kesempatan langsung terjun ke dunia pariwisata, dan wujudkan mimpimu di industri hospitality internasional 🌍✨
👉 Kuliah di AMPTA, saatnya kamu wujudkan karier impianmu!

stp ampta perkuat aksi magang, upw resmi gandeng pt arena wisata mandiri
Read Morebukan cuma malioboro, ini 5 spot hidden gem jogja buat liburan santai
Read Moremasa depan jogja: bagaimana mahasiswa pariwisata bisa terlibat dalam tren wisata berkelanjutan
Read Moremahasiswa pariwisata harus tahu! ini alasan table manner jadi bagian penting pembelajaran
Read Moremengapa industri perhotelan percaya pada lulusan ampta?
Read Morelulusan pariwisata bisa jadi apa? ini prospek karier yang menjanjikan!
Read Moredua mahasiswa d3 perhotelan sabet penghargaan bergengsi di la cuisine competition 2025 jakarta
Read Moremenjadi siswa pariwisata yang dicari industri: karakter apa yang harus kamu miliki?
Read Moregemilang! program studi d3 perhotelan stp ampta yogyakarta raih akreditasi unggul dari ban-pt
Read Moremengenal dunia tour and guide: profesi yang menghubungkan wisata dan cerita
Read More