Yogyakarta, 1 Oktober 2024 – STP AMPTA Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya dalam membangun dan memajukan pariwisata Indonesia melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sebanyak 22 mahasiswa/i Prodi S1 Pariwisata STP AMPTA diterjunkan di Desa Wisata Kalak Ijo dan Desa Watu Gedug, Guwosari, Pajangan, Bantul, sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat berbasis pariwisata. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Balai Desa Guwosari dengan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perangkat desa Sekertaris Desa (Carik) Nur Hidayad, Kepala Desa Wisata Kalak Ijo Riyanto, Kepala Desa Watu Gedug dan pihak-pihak lainnya. Dosen pendamping lapangan Hamdan Anwari untuk kelompok Watu Gedug dan Fuadi Afif untuk kelompok Kalak Ijo juga hadir pada kegiatan ini.
Kolaborasi Pemerintah, Masyarakat, dan Akademisi dalam Pariwisata
Penerjunan mahasiswa KKN ini menjadi momen penting dalam menciptakan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia akademik untuk bersama-sama memajukan sektor pariwisata. Masduki Rahmad, Lurah Guwosari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa biasanya permasalahan pariwisata berawal dari terlalu berorientasi pada mass tourism. Beliau mengharapkan agar melalui program KKN ini, konsep quality tourism dapat lebih dikembangkan.
"Kami berharap KKN ini bisa menjadi laboratorium praktek bagi para mahasiswa untuk menerapkan teori-teori yang telah mereka pelajari di kampus. Dengan demikian, pengembangan pariwisata Guwosari akan lebih terarah ke quality tourism dan tidak hanya fokus pada kuantitas pengunjung," ujar Masduki Rahmad.
Lebih lanjut, Masduki juga mengajak para mahasiswa untuk menggali potensi dan permasalahan yang ada di Desa Guwosari sebagai dasar dalam menyusun program kerja KKN. Ia mencontohkan Desa Kalak Ijo yang dapat dikembangkan sebagai sentra ayam ingkung, serta Desa Banjaran yang bisa menjadi zona pendukung untuk destinasi wisata Goa Selarong dengan memperkuat aspek storynomics, yakni narasi-narasi menarik di balik situs-situs wisata tersebut.
Peran Mahasiswa dalam Mengembangkan Pariwisata
Arif Dwi Saputra, Kepala Prodi S1 Pariwisata STP AMPTA, juga memberikan arahan agar program kerja yang dirancang mahasiswa selaras dengan pengembangan pariwisata di Guwosari. Beliau menekankan pentingnya memperhatikan norma-norma bermasyarakat dan menghindari program kerja yang terlalu digitalsentris. "Nikmatilah kegiatan KKN ini dengan gembira dan fokus pada pengembangan pariwisata secara langsung, bukan hanya sekadar membuat konten digital," pesan Arif.
Sementara itu, Ibnu Afan, Koordinator KKN di Guwosari, menyampaikan terima kasih kepada pihak kalurahan dan warga atas kesempatan yang diberikan. Ia juga berharap agar program ini dapat berjalan lancar tanpa konflik internal yang merusak kekompakan tim.
Mayoritas peserta KKN kali ini berasal dari luar Pulau Jawa, sehingga bimbingan dan dukungan dari pihak desa sangat diharapkan dalam proses adaptasi dan pelaksanaan program.
Kegiatan Fun Run dan Produk Buku KKN
Informasi dari Masduki, Bersamaan dengan periode kegiatan KKN di Desa Guwosari juga akan menyelenggarakan acara Fun Run dalam rangka memperingati Hari Jadi Desa Guwosari yang ke-78. Dengan jarak 7,8 km dan harga tiket sebesar Rp78.000, acara ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk lebih mengenal potensi pariwisata desa. Selain itu, program KKN ini diwajibkan menghasilkan produk buku sebagai dokumentasi dan publikasi hasil kerja mahasiswa setelah kegiatan selesai.
kegiatan kuliah kerja nyata mahasiswa stp ampta 2024
Read Morestp ampta gelar seminar kolaborasi dengan saito univeristy college malaysia
Read Morememperingati sumpah pemuda 28 oktober
Read Morepelatihan dan uji sertifikasi penjamah hygiene sanitasi penjamah makanan
Read Morewisuda program sarjana, sarjana terapan, dan ahli madya stp ampta yogyakarta periode genap 2023/2024
Read Morestp ampta yogyakarta menjadi official university partner gelaran event wayang jogja night carnival (wjnc) tahun 2024
Read Morepenerjunan mahasiswa stp ampta yogyakarta dalam kegiatan kuliah kerja nyata-pengabdian masyarakat angkatan xiii tahun 2024
Read Moreprodi upw stp ampta praktek lapangan membuat batik tulis di kampung giriloyo
Read Morepenerapan manajemen keselamatan berbasis lokalitas dalam menunjang keberlanjutan wisata susur sungai di desa wisata tlatar kandangan wonokerto, kabupaten sleman
Read Morepenandatanganan mou dan moa antara stp ampta yogyakarta dengan universitas teknologi mara: langkah baru menuju kolaborasi global
Read More