Kemitraan antara Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) AMPTA dan Desa Wisata Garongan Wonokerto Turi Sleman DIY diwujudkan dalam bentuk kegiatan pendampingan. Adapun kegiatan tersebut telah membawa nama STP AMPTA masuk nominasi 20 Besar Perguruan Tinggi Terbaik dalam Pendamping Desa Wisata Program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2020.
Sebanyak 109 Perguruan Tinggi telah mengikuti Program Pendamping Desa Wisata ini dengan mengirimkan Laporan Pendampingan ke Kemenparekraf, yang menghasilkan nominasi 20 Besar Pendamping Desa Wisata. Berdasarkan hasil tersebut Kemenparekraf menunjuk 2 juri untuk melakukan verifikasi salah satunya di Desa Wisata Garongan (19/11/2020). Kedatangan Juri dari Kemenparekraf disambut oleh seluruh perangkat Desa Garongan, Pokdarwis, pengelola desa wisata, dan beberapa tokoh masyarakat desa.
Dr. Budi Setiawan dan Dr. Asep Parantika sebagai tim juri dari Kemenparekraf menyampaikan bahwa “kedatangan kami untuk memotret langkah STP AMPTA terkait sejauhmana capaian dari hasil pendampingan tersebut”, pada kesempatan itu pula mereka menyampaikan bahwa “STP AMPTA harus tetap menjaga sinergitas berbagai pihak dalam proses pendampingan”.
Perwakilan dari STP AMPTA Nikasius Jonet menyampaikan bahwa “keikutsertaan program pendampingan yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf ini merupakan pengalaman kali pertama, namun STP AMPTA berhasil meraih nominasi 20 besar, mengingat STP AMPTA selalu berkomitmen dalam menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat”. Sementara ketua Program Pendampingan Hary Hermawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pendamping dan peran mahasiswa sehingga berhasil meraih 20 besar terbaik. Sementara Ketua Pengelola Desa Wisata Garongan yaitu Agus Sugiarto merasa bahagia sekali karena proses pendampingan selama ini telah memberikan dampak perubahan bagi perkembangan Desa Garongan”.