Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta melalui Bagian Kemahasiswaan Kampus mengadakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2021/2022 pada tanggal 4-10 September 2021. Salah satu program kegiatan yang dilakukan adalah webinar dengan tema “Transformation for Tourism Recovery” pada hari Senin, 6 September 2021 pukul 09.00-12.00 WIB melalui aplikasi Zoom Meeting. Webinar ini menghadirkan 3 pembicara utama yakni Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Ir. Singgih Raharjo, S.H. M.Ed., Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono, S.E. dan Wakil Ketua ASITA DIY Fachri Herkusuma, S.IP. Adapun sebagai moderator adalah Dr. Ayu Helena Cornelia, B.A. M.Si., Dosen STP AMPTA Yogyakarta.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Ir. Singgih Raharjo, S.H. M.Ed mengemukakan bahwa saat ini Dinas Pariwisata DIY fokus pada stragegi pemulihan destinasi wisata akibat pandemi Covid 19. Program-program yang dilakukan diantaranya: menyiapkan protocol CHSE dan SOP pada semua usaha jasa pariwisata, menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai, uji coba operasional, simulasi, dan pendampingan pada destinasi wisata dan uji coba aplikasi visiting jogja, serta melakukan mengembangkan konsep travel corridor.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono, S.E. menambahkan untuk strategi pemulihan yang dilakukan oleh PHRI DIY dengan terus bersinergi dengan Pemda/ Pemkab/Pemkot dalam berbagai kegiatan, memaksimalkan program sentra vaksinasi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk seluruh pelaku industri pariwisata, memaksimalkan platform digital dalam melayani konsumen, menjalanan usaha jasa pariwisata dengan protokol kesehatan, mengutamakan transaksi non tunai/ cashless, mengotimalkan inovasi produk, dan pengadaan program promo menarik.
Sedangkan dari Wakil Ketua ASITA DIY Fachri Herkusuma, S.IP. mengatakan bahwa saat ini ASITA DIY fokus dalam membuat program virtual tour di berbagai destinasi wisata, menjual paket wisata gowes heritage, menjual paket live cooking untuk wisman, membuat event MICE virtual, dan mengotimalkan paket wisata dengan grup-grup kecil menggunakan mobil camper van.
Ketiga pembicara diatas sepakat bahwa saat ini penerapan protokol kesehatan sangat penting dan mutlak diterapkan bagi bagi destinasi maupun wisatawan. Dengan penerapkan protokol kesehatan yang ketat, tentunya akan menimbulkan kepercayaan dari wisatawan sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di DIY dapat berangsur pulih kembali seperti sedia kala. Selain itu, melalui webinar ini diharapkan destinasi wisata di DIY akan bangkit dalam keterpurukan dan bisa melakukan pemulihan secara cepat. Harapannya tentu saja kegiatan perekonomian masyarakat akan cepat membaik.